Strategi & Kiat-Kiat Pembelajaran di Era AI | Monitoring & Evaluasi Kopertais Wilayah II Jawa Barat di Kampus STAI Al Qudwah Depok

Media STAIQ. Hari Senin bertepatan dengan tanggal 17 Juli 2023, Sekolah Tinggi Agama Islam al-Qudwah (STAIQ) menerima kedatangan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Kopertais Wilayah II Jawa Barat. Tim Monev ini dipimpin oleh Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag, M.Si dengan anggota Agung Priyo Prabowo, SE. Hadir dalam kegiatan Monev ini Ketua Yayasan Islam al-Qudwah, Ketua STAIQ, Para Pembantu Ketua, Para Ketua Program Studi, Dosen maupun tenaga kependidikan.

Dalam sambutannya, ketua STAI Al-Qudwah Depok, Dr. Nurhadi, MM. M.Pd menyampaikan sekilas tentang berbagai upaya yang dilakukan dalam rangka pengembangan kampus STAIQ, dalam hal Tridharma Perguruan Tinggi dan membangun jaringan kerjasama. Menurut Dr. Nurhadi MM, M.Pd, kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara berkala oleh Kopertais Wilayah II Jawa Barat merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Selain sebagai sarana silaturahim, kegiatan monitoring juga merupakan ajang pembinaan dan pemecahan berbagai masalah yang dihadapi.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Yayasan Islam Al-Qudwah Dr. Hendro Prasetyo, M.Pd. Selain menyampaikan berbagai dinamika pengembangan kampus, tak lupa Beliau mengungkapkan rasa terima-kasih atas perhatian dan kesediaan Kopertais Wilayah II untuk melakukan pembinaan dengan turun secara langsung mengunjungi kampus STAI al-Qudwah.

Menurut Dr. H. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag, M.Si, Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan hal yang penting. Bahwa berbagai kegiatan pendidikan, penelitian maupun pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh kampus harus dinilai dan dievaluasi agar sesuai dengan tujuan pengembangan kampus dan standar mutu yang ditetapkan.

Dalam kegiatan Monev kali ini, selain berdiskusi dan memberikan sumbang saran dalam berbagai problematika pengelolaan kampus, selaku Bidang Ahli Akademik, Dr. Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag, M.Si, juga memberikan pembinaan terkait pengembangan akademik di kampus STAIQ. Dari strategi hingga kiat-kiat meningkatkan proses pendidikan dan penelitian disampaikannya dengan inspiratif.

Beliau membedah masalah-masalah yang muncul dalam penyelenggaraan pendidikan, utamanya yang diakibatkan oleh pandemi.

Kemudian Ia menyampaikan teknik, kiat dan trik pengelolaan pembelajaran, pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi, serta peningkatan karya tulis ilmiah dosen dan mahasiswa.

Menurutnya era artificial intelligence saat ini merupakan tantangan bagi dosen untuk terus mengembangkan diri, terutama dalam hal integritas.

Kegiatan Monev ditutup dengan ramah tamah, foto bersama, do’a dan harapan bagi kemajuan dan keberkahan kampus STAI AL-Qudwah Depok. (ss)