Bakti Sosial dan Santunan BEM STAIQ

Dengan mengendarai sepeda motor , mahasiswa dari BEM STAI AL-QUDWAH DEPOK  menempuh perjalanan yang cukup melelahkan di hari tersebut. Mahasiswa ini membawa bukti nyata untuk membantu sesama.

Bukti nyata dedikasi mahasiswa- mahasiwa BEM STAI AL-QUDWAH DEPOK  terjalin kasih yang berwujud aksi dan tindakan untuk memotivasi dalam melakukan bakti sosial kepada masyakat yang tinggal di sekitar wilayah depok pinggiran. Kegiatan pendampingan yang dilingkupi dengan dinamika bersama tersebut, berlangsung.disamping itu dilakukan dengan tujuan membuat anak-anak berani berekspresi, lebih percaya diri dan semakin termotivasi dalam meraih cita-cita walau dalam keadaan yang terbatas.

Dengan mengusung tema “BEM Peduli Sesama”  acara dikemas untuk menyentuh aspek keagamaan ini, dengan memberikan motivasi dan pemahaman tentang islam lebih dalam , dan acara dapat terselenggara dengan lancar. Warga menerima dengan sangat terbuka dan antusias melihat acara ini.

Salah satu ketua remaja masjid mengatakan dalam hal ini memberikan peneguhan dan timbal balik kepada BEM STAI , “Kami sangat senang dengan kegiatan ini, semoga kegiatan ini tidak hanya berhenti pada saat ini namun akan terus berkelanjutan. Untuk segala sesuatu yang akan dibutuhkan, kami akan membantu dan kita semua bisa saling bekerja sama” demikian disampaikan ketua remaja mesjid. Atas tanggapan baik tersebut dan dengan suksesnya acara tersebut, seluruh panitia penyelenggara baksos mendapatkan pengalaman berharga dan semakin termotivasi untuk terus mengembangkan jalinan kasih dan kehangatan relasi persaudaraan bagi sesama. Peduli dan berbagi itu memang istimewa!

Ketua STAI Al-Qudwah Bapak Nurhadi mengatakan acara bakti sosoal ini harus terus berjalan dari waktu ke waktu,sebuah harapan berupa pengabdian yang harus diterapkan dalan lingkungan masyarakat agar mahasiswa bisa bersinergi dalam lingkungan masyarakat Karya-karya mahasiswa dan pelajar inilah yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat di luar sana. Ingatlah bahwa kita memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat karena kita dapat menyandang gelar mahasiswa juga tidak lepas dari andil para rakyat kecil (keluarga) yang turut membiyai kita. Mereka semua menaruh harapan besar pada kita.